Diberkati anugrah tanah yang subur menjadikan lahan di dataran tinggi sangat cocok ditanami berbagai jenis tanaman, hal itu tidak di sia-siakan oleh masyakat untuk  menanam tanaman yang sesuai dengan kondisi di daerahnya. Sebagian dari masyarakat dataran tinggi banyak yang membudidayakan sayur-mayur dan berbagai jenis buah-buahan. tak sedikit dari kalangan masyarakat yang memanfaatkan lahanya untuk di tanami ubi jalar. Mereka mengkombinasikan tanaman utama ubi jalar dengan berbagai jenis sayur salah satunya tomat.

Ubi jalar merupakan tanaman yang mudah di budidayakan pada lahan dataran tinggi. biaya budidaya yang relatif rendah serta tidak  memerlukan perawatan yang terlalu sulit, membuat ubi jalar sangat di gemari petani. Salah satu jenis ubi jalar yang menjadi favorit para petani yaitu jenis manohara. jenis ubi ini di pilih karena keunggulan dapat menghasilkan umbi 1-5 per batangnya yang memiliki berat satu hingga 2-4 kg.

Pembuatan bibit dari ubi jalar sendiri juga tidak memakan banyak biyaya, dengan menggunakan sistem stek pada batang ubi jalar kita sudah dapat menghasilkan anakan yang baik  dan berkualitas. ubi jalar juga tidak membutuhkan banyak pupuk, dengan menggunakan pupuk ponska dan TS sudah dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ubi jalar  manohara ini. Umur yang relatif  pendek sekitar 4 bulan setelah tanam menjadikan ubi jenis ini memang digemari  para petani.

Nah,  para petani tidak hanya berfokus pada lahan yang ditanami ubi  jalar saja namun mereka  memanfatkan peluang untuk menggunakan sistem tumpangsari dengan tanaman tomat. Tanaman tomat dirasa sangat cocok di campur dengan ubi jalar, karena pada dasarnya ubi jalar yang di manfaatkan adalah umbinya yang berada di dalam tanah. Dengan menggunakan sistem tumpangsari ubi jalar dan tomat akan menambah pendapatan masyarakat.

Sama seperti ubi jalar, tomat juga tidak terlalu membutuhkan banyak perawatan maupun pemupupukan. Tomat juga sudah dapat di panen 60-100 hari sejak mulai tanam, hal itu biasanya di gunakan masyarakat  sebagai penyokong kebutuhan sebelum tanaman ubi jalar mereka panen. Tomat sendiri tidak masak secara bersamaan, sehingga para petani dapat panen dan menjualnya sedikit demi sedikit sesuai tomat yang masak.

Pada saat ubi jalar sudah masuk wakatunya untuk panen dan tomat juga sudah berada dalam fase dimana sudah tidak produktif berbuah. Sehingga tidak akan merugikan satu dengan yang lain. Dalam pamanenan ubi jalar, petani biasanya membutuhkan 4-8 orang untuk menggali ubi dan biasanya sudah di tebas oleh para pemborong. Seperempat hektar lahan yang di tanami ubi jalar masyarakat bisa mendapatkan  panen hingga 4-6 ton.