Kabupaten Grobogan
beribukota di Purwodadi dan terletak di Provinsi Jawa Tengah sebelah timur.
Luas wilayah kabupaten ini adalah 1.975,86 Km2 dan secara
administrasitif terdiri dari 19 Kecamatan, 273 Desa dan 7 Kelurahan. Dengan mayoritas penduduk yang berprofesi
sebagai petani, menjadikan kabupaten Grobogan merupakan daerah sentral
penghasil kedelai vareitas lokal terbaik. Kabupaten Grobogan pernah dinobatkan
sebagai daerah penghasil kedelai terbaik di wilayah regional Jawa Tengah dan
mampu menembus pasar ekspor.
Desa
karangharjo kecamatan pulokulon adalah salah satu produsen dan penyumbang
kuartel kedelai terbesar. Salah satu varietas yang dibudidaya sebagian besar
masyarakat adalah kedelai Grobogan. Kedelai grobogan merupakan varietas kedelai
lokal terbaik yang pernah menjuarai lomba nasional karena memiliki warna biji
putih dan cendrung kekuningan, yang memiliki berat 16 - 20 gram per 100 biji. Varietas
ini menjadi varietas kedelai primadona karena, tingkat produktivitas panen
tanaman ini cukup tinggi berkisar 2,0 sampai 3,5 ton, umur panennya yang
singkat yakni 72 hari. Selain itu, biji kedelai Grobogan ini tidak mudah pecah
dan rontok.
Kedelai
varietas grobogan mempunyai prokduktifitas yang cukup tinggi, namun salah satu
yang menjadi kendala dalam budidaya kedelai Grobogan adalah pupuk. Harga pupuk
non subsidi yang tinggi serta langkanya pupuk susidi menjadi hal yang
mengkhawatirkan dalam keberlangsungan budidaya kedelai. Kelangkaan Pupuk
subsidi menjadikan petani harus menambah biaya operasional tanamanan dengan
membeli pupuk nonsubsidi, sehingga biaya produksi semakin membengkak.

0 Komentar